Menu

Redaksi

Iklan

Ketua TP-PKK Pesibar Buka Sosialisasi Bercocok Tanam serta Pembagian Bibit Buah dan Sayur

ID.TV, PESISIR BARAT – Ketua Tim Penggerak -Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, S.E., M.H., membuka Sosialisasi Bercocok Tanam dan Pembagian Bibit Buah dan Sayur tahun 2024, di halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Jumat (12/7/2024).

Selain Ketua TP-PKK Pesibar hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua I TP-PKK Pesibar, Yulnawati Zulqoini, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Pesibar, L. Liastuti Jon Edwar, S.Pd., M.M., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pesisir Barat, Unzir, S.P, sebagai Ketua Pelaksana, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pesibar, Narasumber, anggota dan pengurus TP-PKK Pesibar, dan peserta Sosialisasi dari 5 Kecamatan.

Ketua TP-PKK Pesibar, septi Heri Agusnaeni menyambut positif atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai salah satu upaya keluarga dalam menghadapi krisis pangan akibat kenaikan harga pasar.

Hal ini menurutnya, sejalan dengan perjuangan Tim Penggerak PKK disemua jenjang sebagai mitra pemerintah yang turut mendukung program prioritas nasional tahapan pembangunan berkelanjutan (SDGS) yaitu menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, meningkatkan pertanian berkelanjutan.

Kemudian lanjut, Septi, gerakan bercocok tanam atau berkebun merupakan sebuah program penting, serta dapat menjadi aktivitas fisik yang bisa keluarga lakukan.

“Selain mudah, banyak sekali menfaat dari bercocok tanam dirumah yang kita dapatkan seperti menghilangkan stress, membangun keluarga, meningkatkan gizi keluarga, serta dapat meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkap Ketua TP-PKK Pesibar, Septi Heri Agusnaeni.

Selain itu, Septi, mengatakan salah satu permasalahan yang kita hadapi sekarang adalah tingginya harga bahan pangan di pasar, yang melonjak drastis di tahun 2024.

Kenaikan harga pangan memiliki dampak cukup signifikan bagi masyarakat, kenaikan harga pangan juga memberikan tekanan ekonomi keluarga, hal ini memicu masalah gizi dan kesehatan keluarga, terutama dikalangan anak-anak dan lansia.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian bagi kita semua, dimulai dari keluarga untuk memanfaatkan lahan yang kosong di pekarangan rumah bahkan bisa memanfaatkan pot untuk menanam tanaman keluarga,” pinta, Septi Heri Agusnaeni.

Selanjutnya, Septi berharap sosialisasi bercocok tanam, pembagian bibit buah dan sayuran serta pasar murah ini dapat secara tepat mengurangi permaslahan kesenjangan pangan dikeluarga.

“Saya berharap sosialisasi ini dapat menambah wawasan kita semua tentang cara bercocok tanam yang tepat, marilah kita wujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan dimulai dari keluarga,” pungkas Ketua TP-PKK Pesibar, Septi Heri Agusnaeni.

Rangkaian kegiatatan dilanjutkan dengan Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesibar, di halaman perkantoran Pemkab Pesibar untuk masyarakat setempat.(*)

(Aulia R)

Berita Lainnya