Menu

Redaksi

Iklan

Ingin Ada Perubahan di Sektor Kesehatan dan Pendidikan, Dedi Irawan Pastikan Diri Maju dalam Kontestasi Pilkada Pesisir Barat

Pesisir Barat,  – Didorong oleh kegelisahan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, menjadi salahsatu alasan Ketua DPC PPP Pesisir Barat Dedi Irawan memastikan diri maju dalam kontestasi Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Pesisir Barat tahun 2024.

Menurut Dedi salah satu kegelisahan masyarakat Pesisir Barat Saat ini adalah masalah kesehatan, seperti kurangnya fasilitas kesehatan yang ada di Bumi Sai Batin, mulai dari bangunan Rumah Sakit, peralatan medis maupun Sumberdaya manusia atau dokter yang tersedia.

“ Saya merasa sedih melihat masyarakat Pesisir Barat selama ini jika ingin berobat harus di rujuk ke Rumah Sakit luar daerah,” ujar Dedi.

Selasa (11/6/2024).Dedi juga menambahkan, masyarakat Pesisir Barat harus lebih sehat dari pada saat ini, Kabupaten Pesisir Barat harus memiliki Rumah Sakit yang berstandar, baik bangunan, fasilitas dan juga tenaga medisnya, agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.

Sebagaimana moto Kabupaten termuda di Lampung tersebut yakni Bumi para sai batin dan ulama.Pria kelahiran Pekon Biha, 8 Desember 1982 itu menginginkan, kedepan Pesisir Barat harus ada perubahan tatanan kebijakan.

Artinya kata dia, Pemerintah harus memberikan ruang dan posisi kepada para Sai Batin dan Ulama agar bisa berperan dalam membangun Pesisir Barat yang lebih maju.

“Selama ini moto Negeri Sai Batin dan Ulama hanya sebatas wacana tidak benar-benar diimplementasi kan,” ungkapnya.Untuk itu masyarakat Pesisir Barat kedepannya membutuhkan pemimpin yang memiliki gagasan dalam mendorong kemandirian masyarakat yang berfokus pada tataran budaya dan sumber daya alam yang dimiliki.Dicontohkannya, pembangunan wisata Pesisir Barat saat ini tidak memiliki konsep yang jelas, hanya sebatas seremonial semata.“Kedepan konsep pengembangan pariwisata ini harus jelas, bukan sebatas selogan semata, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,”ucapnya.

Selain itu yang tidak kalah penting harus diperhatikan yakni bidang pendidikan.

Fasilitas pendidikan di Pesisir Barat saat ini masih banyak kekurangan, baik segi tempat maupun kelayakan.

Bukan hanya pendidikan umum tapi juga pendidikan agama atau Pesantren harus diperhatikan, agar sumber daya manusianya bisa di sejajarkan dengan kabupaten lain.

Selama ini pembangunan di Pesisir Barat hanya berpokus pada satu pembangunan saja, sehingga pemba ngunan infrastruktur belum merata hingga ke pelosok daerah terpencil.

“Insyaallah jika kami ditakdirkan memimpin Pesisir Barat kedepannya kami ingin mengajak Para Sai batin dan ulama agar ikut berperan dalam membangun daerah, termasuk dalam membuat Peraturan daerah agar mereka juga ikut dilibatkan,” pungkasnya.

Berita Lainnya